Bersama bukan berarti dalam hal yang buruk, menurutku bersama disini adalah "kita bersama menjalankan proses menjadi sukses". Teman baru bukanlah suatu hal yang buruk, kita memang berbeda, tapi saling menyesuaikan satu sama lain, itu lah yang sampai akhirnya membuat aku menjadi kita.
'KUPER' satu kata yang ngga asing lagi di dengar di telinga, Biasanya orang kuper itu seneng banget menyendiri dibanding berbaur sama teman-teman yang lain. orang kuper biasanya menganggap dirinya biasa-biasa aja, dibandingkan dengan teman-teman nya yang 'keliahatan nya' lebih populer. Jadi salah nggak sih kalau kita kuper? untuk menjadi seorang yang apa-apa sendiri itu salah banget menurutku, dari pelajaran sejarah aja udah jelas banget kalau manusia itu mahluk sosial, yang artinya tidak bisa hidup sendiri. Untuk diawal pertama kali masuk emang 'kuper' itu masih biasa aja dan wajar, tapi banyak loh dampak buruknya, kita ngga bisa memang langsung merasa nyaman sama orang baru, tapi kembali seperti awal pembicaraan kita " saat aku menjadi kita ".
Jangan samakan kuliah itu sama masa-masa indah SMA dulu, karena semuanya itu beda, di SMA dulu kita berada di dalam ruang lingkup yang memang teman2nya berasal dan tinggal dari kota yang sama, sedangkan kuliah? hampir 80% orang berasal dari tempat yang berbeda, nyaman kah menurut kalian kalau kita mau jadi kuper terus? tentunya engga kannnnnn.
Saranku nih....
- Pertama, kita harus lebih aktif!!!berbaur lah walaupun semisalnya kita merasa malu berbaur langsung dengan orang dalam jumlah banyak, ngga ada salahnya kalau kita berbaur dengan sebuah kelompok, setidak nya untuk pertama-tama kita berbaur dengan segelintir orang satu ataupun dua orang mungkin cukup. kalau memang sudah terasa nyaman cobalah lagi untuk berbaur dengan yang lain.
- Kedua, berinisiatif dan yang ini sama sekali ngga terlalu muluk-muluk, inisiatif disini itu maksudku jangan deh kita itu selalu menunggu orang mengajak kita, contohnya: menunggu diajak berbicara duluan, menunggu diajak kenalan duluan itu juga menjadikan salah satu faktor kita jadi kuper, yaitu nunggu diajak gamau memulai pembicaraan. karena itulah, cobalah stop untuk menunggu, mengajak teman walaupun tidak banyak setidaknya bisa merubah kamu dari yang tadinya seorang 'penunggu' menjadi seorang pengajak.
- Ketiga, yaitu jangan pilah-pilih temen. Jangan deh kalian liat temen itu dari status nya, yang kaya sama yang kaya, dan yang ngga mampu di tinggalin. boleh sih emang pilah-pilih temen, tapi dalam hal yang baik, jangan pilih karena status sosialnya, karena itu salah banget menurutku.
- Keempat, SOPAN! waktu kita lagi kenalan sudah seharusnya kita itu sopan dan ramah, soalnya sikap kita itu menunjukkan kepribadian kita sehari-hari, jadi dengan siapapun itu kita harus selalu ramah dan sopan dengan semua orang.
- Kelima, jangan nyari 'MUSUH'. jauh-jauh deh kita sama yang namanya perkataan jelek yang bisa membuat sakit hati orang, kita berada dalam ruang lingkup baru, sehingga kita belum tau gimana sih karakter orang itu masing-masing, selain perkataan sikap pun juga ngga kalah penting nya. jaga sikap kita yang bisa menimbulkan pemikiran orang lain tentang kita.
Semoga aja saran-saran dariku ini bisa menjadikan kita ini satu, dan ngga sendiri-sendiri lagi. Terimakasih banyak untuk yang sudah membacanya.
Hehe.....
Buat beberapa poin saya setuju :) tapi poin ketiga saya kurang setuju. pilah pilih teman itu harus soalnya itu modal kita di lingkungan baru. kalo menurut saya sih kembali ke diri kita masing2, prinsipnya kita tidak boleh diubah oleh lingkungan, itu yg utama!! kalau bisa,kita yg harus mengubah lingkungan tsb. jadi jika dihubungkan dengan pertemanan kita harus mengambil manfaat lebih untuk mendapat info lingkungan baru itu seperti apa dari teman tsb, kalau anda berteman dengan org yg buruk yg dapat mengubah karakter anda, itu adalah pilihan yang salah besar.hehe
ReplyDeletehehe iyaa mas Dhanang makasih masukan nya :)
Delete